Selamat Datang di Blognya Ashari. Blog ini isinya mengenai artikel tentang Biologi atau hal-hal yang lagi booming saat ini. Dimohon kepada para Pengunjung untuk follow blognya dan beri komentar agar blog ini bisa lebih baik lagi. Terimakasih dan Selamat Membaca

14 Januari 2012

Waspada Terhadap Jamur Beracun


Mikologi merupakan kajian ilmu Biologi yang mempelajari tentang Jamur. Pada umumnya, ada jenis jamur yang dapat dimakan, seperti Jamur Merang (Volvariella volvaceae, Jamur Tiram (Pleurotus sp., Jamur Kuping (Auricularia polytricha), Jamur Kancing (Agaricus campestris, serta Jamur Shittake (Lentinus edulis). Namun, dimana ada jamur yang dapat dimakan, ada juga jamur yang bersifat beracun. Yakni apabila kita makan, maka dapat menimbulkan efek "destroying angel". Salah satu jamur beracun yang terkenal adalah Amanita muscaria. Gambar di atas merupakan beberapa jenis jamur yang beracun. Mohon diperhatikan dengan sekilas, apakah ada perbedaan dengan jamur yang sering kita makan. Beberapa ciri jamur beracun adalah sebagai berikut:

1. warna tudung atau payung bersifat mencolok, dengan warna: merah-darah, hitam-legam, biru-tua, ataupun warna-warna lainnya. Walaupun ada pula jenis jamur beracun yang mempunyai warna terang (kuning muda) atau putih, dan jamur yang dapat dimakan berwarna gelap, misal coklat-tua.
2. Mengandung senyawa Cholin dab senyawa Mustardin
3. Tumbuh di tempat kotor, seperti: tempat pembuangan sampah, kotoran kandang, dan sebagainya. Walaupun untuk penanaman dan pemeliharaan jamur kompos justru dipakai kotoran kandang/kotoran kuda.
4. Jamur beracun berbau sepert telur busuk, dan tekadang berbau seperti gas elpiji,
5. Jenis jamur beracun mempunyai cincin atau cawan pada bagian tangkai atau tubuh buah. Walaupun ada yang sebaliknya, seperti jamur-merang mempunyai cawan dan jamur kompos mempunyai cincin, tetapi tidak beracun.
6. Jika jamur beracun dimasak, maka warnanya akan berubah,
7. Jika jamur beracun dimasak kemudian ditempelkan pada nasi putih, akan mengubah warna nasi putih tadi. Jika ditempelkan ke perak akan mengubah warna perak menjadi hitam.
8. Umumnya jamur yang tumbuh dari permukaan tanah 95% mengandung racun

Para blogger mania dan pembaca sudah mengerti kan bagaimana mengidentifikasi ciri-ciri dari jamur yang diduga beracun? Jadi, ketika kita ada di hutan dan menemukan sebuah atau beberapa jamur yang hidup di hutan tersebut, maka perhatikan ciri-ciri jamur tersebut. Apakah termasuk jamur beracun atau jamur yang aman untuk dikonsumsi. Salam Blogger

Artikel Terkait



3 komentar:

  1. sblm makan jamur yg baru gw temuin dibongkahan jerami ama tembengk sapi ada baiknya kok baca artikel ni dulu. thxu.....

    BalasHapus
  2. info sangat menarik
    apa lg kalo disertai pict contoh jamurnya
    yg beracun/tdk
    pokoknya makasih ilmunya

    BalasHapus