Selamat Datang di Blognya Ashari. Blog ini isinya mengenai artikel tentang Biologi atau hal-hal yang lagi booming saat ini. Dimohon kepada para Pengunjung untuk follow blognya dan beri komentar agar blog ini bisa lebih baik lagi. Terimakasih dan Selamat Membaca

10 September 2011

Mengetahui Asal Muasal terbentuknya Karang Gigi


Halo Blogger mania,kali ini kita akan membahas tentang karang gigi yang dikutip dari PDGI Online. Mari kita mulai, karang gigi (calculus)merupakan kumpulan plak termineralisasi (pembentukan mineral seperti “batukarang”) yang menempel pada permukaan gigi. Berdasarkan lokasinya, karang gigi ada di supragingiva (permukaan gigi diatas gusi) dan di subgingiva (permukaan gigi di bawah gusi). Jika kita memperhatikan gigi secara seksama, karang gigi terlihat dalam bentuk lapisan keras berwarna kekuningan atau kehitaman di permukaan gigi. “Keadaan itu bisa merusak penampilan. Karang gigi juga dapat mengganggu kesehatan gigi dan sekitarnya. Karang gigi berasal dari plak yang bercampur dengan zat kapur pada ludah sehingga lama-kelamaan akan mengendap di permukaan gigi. Bagaimana proses terbentuknya karanag gigi? Setelah kita menyikat gigi, pada permukaan gigi akan terbentuk lapisan bening dan tipis yang disebut pelikel. Pelikel belum ditumbuhi kuman. Apabila pelikel sudah ditumbuhi kuman, disebut plak. “Plak yang dibiarkan lama-kelamaan terkalsifikasi (berikatan dengan kalsium) dan mengeras sehingga menjadi karang gigi. Jika hal ini dibiarkan, maka dapat menyebabkan berbagai penyakit gusi, seperti radang gusi (gingivitis) yang ditandai dengan gusi tampak lebih merah, agak membengkak, dan sering berdarah saat menggosok gigi. Kemudian, hal ini dapat berlanjut menjadi radang jaringan penyangga gigi lainnya (periodontitis) bila tidak segera dirawat. Bila sudah tahap ini dapat menimbulkan gigi goyang karena jaringan penyangga gigi sudah rusak. Jika sudah begitu, karang gigi tak bisa dihilangkan dengan penyikatan biasa. Cara yang bisa dilakukan yakni menyarankan kita harus rajin memeriksakan gigi, minimal 6 bulan sekali untuk memastikan gigi dalam keadaan bersih dari karang. Dan, bila sudah terbebas dari karang gigi, disarankan agar kita menggunakan pasta gigi yang mengandung zat antiplak.

Artikel Terkait



1 komentar: