Selamat Datang di Blognya Ashari. Blog ini isinya mengenai artikel tentang Biologi atau hal-hal yang lagi booming saat ini. Dimohon kepada para Pengunjung untuk follow blognya dan beri komentar agar blog ini bisa lebih baik lagi. Terimakasih dan Selamat Membaca

17 Desember 2011

Keanekaragaman Lumut dan Paku di Arboretum Sumber Brantas, Batu

Minggu kemarin saya pergi ke suatu tempat di kota Batu untuk menyelesaikan Praktikum Lapangan Mata Kuliah Taksonomi Tumbuhan Rendah. Tempatnya sangat bagus dan sejuk. Banyak sekali tanaman yang ditemukan disana dan salah satunya adalah Lumut dan Paku. Sebelumnya akan saya jelaskan mengenai lokasi tempat dan kondisi tanah di Arboretum Sumber Brantas. Arboretum Sumber Brantas terletak lebih kurang 18 km sebelah utara kota Batu tepatnya di Dukuh Sumber Brantas, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu; dan merupakan lokasi salah satu mata air Kali Brantas yang selanjutnya mengalir melalui kota Malang, Blitar, Kediri, Jombang, Mojokerto, Surabaya dan bermuara di selat Madura. Arboretum Sumber Brantas terletak di sebelah timur kaki Gunung Anjasmoro, dengan gambaran secara umum sebagai berikut: Ketinggian : ±1.500 m (dpl); Curah hujan rata-rata : ± 2.500 mm/thn; Temperatur rata-rata : 10,22 o C; Debit mata air rata-rata : 2,5 Iiter/det; Luas Arboretum : ±12 Ha; Jenis tanah : andosol dengan tekstur debu dan strukturnya remah, solum tebal.;Sifat tanah : agak asam. Selain tempatnya bagus dan sejuk, tempat ini bisa dijadikan sarana rekreasi yang edukatif bagi siswa dan mahasisiwa. Untuk tumbuhan Lumut, disana banyak terdapat genus Marchantia dengan gemma cup, anteridiofor, dan arkegoniofor yang terlihat sangat jelas dari morfologinya. Anthoceros dengan bentuk sporofit seperti tanduk ketika sporanya matang, dan adanya involukre pada tubuhnya, dan Funaria dengan bentuk kapsul yang memiliki gigi peristome. Untuk jenis Sphagnum saya tidak menemukan. Ada juga genus Notothylas yang masuk ke dalam famili Notothylaceae. Sedangkan untuk tumbuhan Paku ditemukan Selaginella dengan adanya akar dan rizofornya yang terlihat dan strobilusnya, serta daun pada tumbuhan tersebut. Ditemukan juga Adiantum yang memiliki batang berwarna hitam seperti kawat, serta adanya Equisetum dengan strobilus yang terlihat jika ditinjau dari morfologinya. Tetapi adanya juga tumbuhan tinggi seperti Hydrangea sp. , Sikat Botol, dan tanaman yang lainnya.

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar