Selamat Datang di Blognya Ashari. Blog ini isinya mengenai artikel tentang Biologi atau hal-hal yang lagi booming saat ini. Dimohon kepada para Pengunjung untuk follow blognya dan beri komentar agar blog ini bisa lebih baik lagi. Terimakasih dan Selamat Membaca

02 Oktober 2011

Pria dan Andropause


Jika wanita memiliki masa yang disebut Menopause, apakah pria juga memiliki masa seperti itu? Ya, tetapi beda dengan wanita. Bukan Menopause tetapi Andropause. Andropause merupakan kondisi pria usia tengah baya yang mempunyai gejala-gejala dan keluhan yang mirip dengan menopause pada wanita Pada pria, penurunan produksi spermatozoa, hormon testosteron, dan hormon lainnya terjadi secara perlahan. Mekanisme terjadinya siklu ini yakni menurunnya fungsi sistem reproduksi pria yang menyebabkan penurunan kadar testosteron sampai dibawah angka normal. Hormon yang turun pada pada andropause ternyata tidak hanya testosteron saja, melainkan penurunan multi hormonal yaitu hormon DHEA, DHEAS, Melantonin, Growth Hormon, dan IGFs (Insulin like growth factors). Oleh karena itu, banyak pakar yang menyebut andropause dengan sebutan lain seperti Adrenopause (defisiensi DHEA/ DHEAS), Somatopause (defisiensi GH/ Insulin like Growth Factor), PTDAM (Partial Testosteron Deficiency in Aging Male), PADAM (Partial Androgen Deficiency in Aging Male), Viropause, Climacterium pada pria, dan sebagainya. Umumnya andropause mulai terjadi pada usia 50-60 tahun. Gejala-gejala pada andropause tidak terjadi sekaligus dan bisa terjadi pada usia yang bervariasi. Perubahan hormonal dan biokimiawi tubuh secara pasti akan terjadi dengan bertambahnya usia, tetapi tidak semua pria akan mengalami keluhan andropause. Gejala dari Andropause yaitu: tubuh terasa panas, insomnia, depresi, rasa gelisah, takut, hilangnya rasa percaya diri, ejakulasi dini, impotensi, libido menurun, disfungsi ereksi, dan osteoporosis. Andropause pada Pria ternyata juga disebakan oleh faktor lingkungan, faktor organik (perubahan hormonal, dan faktor psikogenik. Sumber: http://victor-health.blogspot.com/2008/10/pria-dan-andropause.html
Baca Selengkapnya>>